Setelah memahami pengertian komunikasi
dalam jaringan atau daring, maka pada artikel ini kita akan sama-sama
mempelajari jenis-jenis komunikasi dalam jaringan beserta contohnya.
Ada dua jenis komunikasi daring yaitu komunikasi dalam jaringan sinkron
dan komunikasi daring asinkron. Baca dengan seksama tentang pengertian
di antara keduanya.
1. Komunikasi daring sinkron (serempak)
a. Text Chat (chatting)
Text chat adalah Sebuah pertukaran pesan verbal ditulis dalam lingkungan online atau elektronik synchronous dengan menggunakan fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung dengan sesame pengguna Internet yang sedang online (sama-sama terkoneksi dengan internet).
Text Chat dapat mengirim pesan dengan teks kepada siapa saja yang sedang menggunakan internet, kemudian orang yang dituju membalas pesan tersebut dengan teks, dan seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
b. Video Chat (VidChat)
Video chat adalah komunikasi visual (satu-satu) antara dua pengguna internet. Contoh aplikasi yang digunakan seperti Skype, Ini memungkinkan dua orang di seluruh dunia untuk melakukan panggilan video.
Untuk itu, bagi yang ingin melakukan Vidchat diwajibkan menggunakan komputer atau smartphone serta koneksi internet yang baik. Tidak hanya Skype FaceTime dan Google hangout juga bisa anda gunakan untuk video chat.
Google Hangout |
Selain video chat anda juga melakukan video converence. Namun bedanya Video conference merujuk kepada komunikasi 3 pihak atau lebih. Dan biasanya digunakan di lingkungan bisnis.
Skype dan FaceTime video calling Apple adalah dua dari layanan video chat paling populer saat ini. Sedangkan Facebook Video Chat, ooVoo, dll adalah beberapa contoh dari chatting video terpopuler.
2. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah bentuk komunikasi yang menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda.
Contoh komunikasi dalam jaringan asinkron adalah elektronik mail (email), forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
3. Komponen Pendukung Komunikasi Daring
Komunikasi dalam jaringan bisa dilakukan apabila tersedia komponen-komponen yang mendukungnya. Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut.
a. Komponen perangkat keras (hardware)
Disingkat HW, Hardware digambarkan sebagai komponen fisik dari sistem komputer yang berisi papan sirkuit, IC, atau elektronik lainnya. Tanpa adanya perangakat keras, software tidak dapat digunakan.
Atau perangkat keras komputer adalah kumpulan bagian-bagian fisik dari sebuah sistem komputer. Ini termasuk casing komputer, monitor, keyboard, dan mouse. Dan juga semua yang ada dalam CPU komputer, seperti hard disk drive, motherboard, kartu video, dan banyak lainnya.
Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.
b. Komponen perangkat lunak (software)
Software disingkat (SW) adalah kumpulan instruksi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, perangkat keras, atau melakukan tugas. Tanpa software, komputer tidak bisa digunakan (sia-sia).
Software disingkat (SW) adalah kumpulan instruksi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, perangkat keras, atau melakukan tugas. Tanpa software, komputer tidak bisa digunakan (sia-sia).
Perangkat lunak yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi dalam jaringan antara lain: skype, google+hangout, webconference, dll.
c. Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini adalah kita (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan software dan hardware untuk melaksanakan komunikasi dalam jaringan.
0 Komentar