Device Storage atau media penyimpanan data adalah perangkat keras yang
mampu menyimpan informasi baik bersifat sementara atau pun permanen.
Media penyimpanan data pada komputer secara garis besar terbagi menjadi
dua; yaitu perangkat primary storage (memori utama) dan perangkat
penyimpanan sekunder atau secondary storage.
Nah, dalam artikel ini, kita akan sama-sama membahas SEMUA media penyimpanan data yang dapat digunakan komputer.
a. Media penyimpanan data optik
b. Media penyimpanan data magnetis
Seperti yang sudah di sebutkan di atas, bahwa ada dua jenis perangkat penyimpanan data yang digunakan pada komputer. Perangkat utama seperti RAM. Sedangkan perangkat sekunder seperti hard disk.
1. Media Penyimpanan Data Magnetis
Penyimpanan magnetik adalah salah satu jenis penyimpanan data yang paling umum digunakan pada komputer serta merupakan teknologi yang digunakan pada kebanyakan media penyimpanan komputer.
Contoh perangkat penyimpanan magnetis adalah sebagai berikut;
a. Disket floppy atau Disket
Disket |
Disket yang berukuran 5 ¼ mampu menyimpan data sebesar 360 KB sampai 1,2 MB, sedangkan disket 3 1/2 mampu menyimpan data yang berukuran 360 KB sampai 1,44 MB.
b. Hard Drive atau Hard Disk
Hard Disk |
Hard disk drive (disingkat Hard Drive, HD, atau HDD ) adalah media untuk
menyimpan data non-volatile. Artinya data yang di simpan pada hard disk
tersebut tidak akan hilang meskipun komputer yang anda gunakan di
matikan.
Hard disk terdiri dari satu atau lebih piringan yang berisi data dengan
menggunakan kepala magnetic. perangkat ini di simpan di dalam casing
yang terhubung pada motherboard dengan menggunakan kabel ATA, SCS, atau
SATA, dan didukung juga oleh koneksi ke Power Supply (catu daya).
Gambar di atas adalah gambar hard disk tradisional, bukan hard disk
modern atau SSD. Jika anda ingin mengetahui hard disk HDD,
c. SuperDisk
Super Disk |
d. Disket Zip
Zip Disk |
Zip drive dan Zip disk adalah media penyimpanan data yang dikembangkan oleh Iomega yang fungsinya sama seperti disk drive dan disket standar 1,44".
Yang membuat drive Iomega Zip unik adalah kemampuannya menyimpan data hingga 100 MB bahkan 250 MB.
Zip disk ini sangat popular pada tahun 90-an, namun dengan cepat hilang ke populeran nya karena pengguna membutuhkan media penyimpanan yang lebih besar. Oleh karena itu munculah CD-R dan CD-RW menggantikan ZIP disk.
2. Media Penyimpanan Optik
Jenis media penyimpanan lainnya adalah penyimpanan optik, perangkat ini menggunakan laser dan lampu sebagai metode untuk membaca dan menulis data.
Contoh media penyimpanan optic adalah;
a. Disk Blu-ray
Blu-ray Disc atau BD adalah format cakram optik yang dikembangkan oleh tiga belas konsumen elektronik dan perusahaan komputer. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi Dell, Hitachi, Hewlett Packard, LG, Mitsubishi, Panasonic, Sony, dan TDK.
Blu-ray pertama kali diperkenalkandi CES pada tanggal 4 Januari 2006. CES adalah singkatan dari Consumer Electronic Show yang merupakan konvensi yang diadakan di seluruh dunia.
Disk Blu-ray mampu menyimpan data berukuran 25 GB sampai 50 GB. Disk bluray memiliki ukuran fisik sama dengan CD standar.
b. Disk CD-ROM
CD-ROM adalah singkatan dari Compact Disc-Read Only Memory adalah cakram optik yang berisi data audio. sedangkan Drive CD-ROM atau drive optis adalah perangkat yang digunakan untuk membacanya.
Drive CD-ROM memiliki kecepatan mulai dari 1x sampai 72x. Artinya CD 72x mampu dibaca kira-kira 72 kali lebih cepat dari versi 1x.
c. CD-R dan CD-RW
CD-R adalah singkatan dari CD-Recordable dan merupakan cakram dan drive yang dapat ditulis dan mampu memberikan informasi yang tertulis pada disk satu kali dan kemudian disk tersebut dibaca berkali-kali setelah itu. Data yang ada pada CD-R tidak dapat dihapus dan disk CD-R tidak dapat diformat.
d. DVD-R
DVD-R di baca DVD dash R merupakan singkatan dari Digital Versatile Disc-Recordable, media penyimpanan data yang satu ini mampu merekam data hanya sekali dan kemudian data menjadi permanen pada disk. Disk tidak dapat direkam ke kedua kalinya.
e. DVD+R
DVD+R di baca DVD plus R. DVD + R dapat menyimpan data sebesar 4.7GB, sementara cakram lapis ganda dapat menyimpan daya sampai 8,5 GB.
Perbedaan DVD-R dan DVD+R dapat anda baca di sini.
2. Media Penyimpanan Flash
Saat ini, Memori flash sudah mulai menggantikan media penyimpanan magnetik karena flash memiliki harga yang lebih murah.
Contoh dari media penyimpanan flash adalah;
a. USB flash drive atau Flash disk
Flash Disk |
Flash disk adalah perangkat yang paling mudah untuk menyimpan dan mentransfer informasi. Flash disk tersedia dalam ukuran mulai dari 2 GB sampai 1 TB.
Tidak seperti hard drive standar, flash drive tidak memiliki bagian yang dapat bergerak; Flash disk hanya berisi chip memori sirkuit terpadu yang digunakan untuk menyimpan data. Flash drive biasanya memiliki selubung plastik atau aluminium yang mengelilingi chip memori dan konektor USB untuk digunakan pada kebanyakan komputer modern.
b. Kartu Memori
Micro SD |
Gambar di atas ini adalah kartu memori flash MicroSD, yang merupakan salah satu jenis kartu memori.
Sebenarnya banyak kartu memori sekali yang ada di pasaran, dan masing-masing memiliki ukuran, kompatibilitas, dan kapasitas penyimpanan yang bervariasi. Namun pembahasan lebih lengkap tentang kartu memori akan saya bahas pada artikel lain.
c. Memory Stick
Memory Stick |
Memory Stick Sony pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada bulan Oktober tahun 1998 dan merupakan kartu memori flash yang digunakan pada kamera digital Sony dan produk Sony lainnya. Sony merilis beberapa model Memory Stick, termasuk Memory Stick PRO, Memory Stick Duo, Memory Stick PRO Duo, Memory Stick Micro (M2), dan Memory Stick PRO-HG.
Kapasitas Memory Stick berkisar dari 4 MB sampai 256 GB, dengan kapasitas maksimum teoritis 2 TB. Namun, sampai saat ini kapasitas 2 TB belum diproduksi.
d. SSD
SSD |
Berbeda dengan Hard Disk, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, yang memberikan keuntungan seperti mengakses data dan informasi yang tersimpan lebih cepat, tanpa suara, keandalan yang lebih tinggi, dan konsumsi daya yang rendah.
Gambar di atas ini adalah contoh SSD yang dibuat oleh Sandisk.
Seiring perkembangannya, SSD mampu menggantikan Hard Disk standar pada komputer PC dan laptop. SSD juga dapat digunakan untuk netbook dan aplikasi lain yang tidak memerlukan banyak penyimpanan.
0 Komentar