Pengertian Hard Disk dan Fungsinya beserta Jenisnya

 Apa itu Hard Disk? Hard Disk adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data. Sistem operasi, perangkat lunak, file yang Anda download di internet, dan semua jenis file disimpan pada Hard Disk.

Hard Drive memiliki beberapa nama, seperti HDD yang merupakan singkatan dari Hard Disk Drive, hard drive, hard disk, fixed drive, fixed disk dan fixed disk drive. Namun kita biasa menyebutnya Hard Disk saja. Ingat, Hard Disk bukan Hardisk!

Terkadang hard disk di sebut dengan drive C. menurut saya ini saya wajar karena Microsoft menunjuk partisi C sebagai partisi utama pada hard drive primer.

Bentuk Hard Disk sama seperti buku kecil (buku agenda) namun jauh lebih berat.

Hard Disk

Bagian belakang hard drive berisi port untuk kabel yang terhubung kepada motherboard. Jenis kabel yang digunakan hard drive ada yang jenis SATA atau ATA. itu tergantung dari jenis drive.

Cara Kerja Hard Disk

Tidak seperti RAM (random access memory) yang menyimpan data sementara, hard drive menyimpan data secara permanen. Artinya, semua data atau file yang tersimpan di dalam hard drive tidak akan hilang meskipun komputer di matikan. Inilah yang menjadi alasan kenapa komputer Anda bisa di restart.

Jenis Jenis Hard Drive
Bicara soal hard drive secara umum. Hard drive bukanlah satu-satunya jenis hard drive, begitu juga SATA dan PATA bukanlah satu-satunya cara untuk terhubung ke komputer. Artinya masih ada jenis, ukuran hard drive yang berbeda, beberapa ada yang berukuran sangat kecil dan yang lainnya memiliki ukuran yang besar!

Sebagai contoh, flash disk adalah perangkat penyimpanan yang memiliki hard drive juga, tapi tidak berputar seperti hard drive biasa. Dan Flash disk memiliki solid state drive built-in dan terhubung ke komputer melalui USB.

Hard Drive lain seperti hard drive eksternal , yang pada dasarnya adalah hard drive namun dibungkus dengan pelindung yang terbuat dari plastic. Sehingga hard disk tersebut bisa aman meskipun berada tidak di dalam kasing komputer.

Biasanya hard disk eksternal dapat terhubung dengan komputer melalui USB tapi beberapa menggunakan FireWire atau eSATA.

Ada dua jenis hard drive yang bisa Anda beli di toko komputer:
a. Hard disk drive (HDD), yang menggunakan satu atau lebih cakram berputar dan bergantung pada penyimpanan magnetic

b. Solid-state drive (SSD), yang tidak memiliki bagian mekanik yang bergerak, namun gunakan memori flash seperti jenis yang ditemukan di USB flash drive.

Jika Anda memiliki komputer desktop biasa, kemungkinan besar Anda memiliki hard disk drive. Sedangkan Solid-state drive lebih khas untuk komputer atau laptop high-end, (laptop mahal).

Setiap komputer memiliki setidaknya satu hard disk internal untuk menyimpan perangkat lunak dan data.

Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, maka Anda akan melihat drive ini dengan nama drive C.

JIka Anda menggunakan OS Mac, maka hard disk tersebut hanya disebut hard drive.

Hard Disk Drive (HDD)
Hard disk drive telah menjadi jenis penyimpanan yang dominan sejak komputer pertama. Hard disk terdiri dari cakram kaku yang dibuat dengan bahan non-magnetik, yang dilapisi dengan lapisan tipis bahan magnetik.

Data yang kita miliki akan disimpan dengan magnetisasi film tipis ini.
Disk tersebut berputar pada kecepatan tinggi. Drive disk biasa beroperasi pada kecepatan 7.200 rpm (rotasi per menit), Oleh karena itu, jangan heran apabila laptop Anda mengeluarkan suara yang agak bising ketika laptop sedang melakukan kegiatan yang berat. (bermain game)

Secara umum, hard disk drive sangat kuat dan bisa digunakan selama bertahun-tahun tanpa masalah. Namun, hard disk drive bisa gagal atau biasa disebut head crash. Hal ini biasanya terjadi sebagai akibat “kejutan fisik”, seperti laptop terjatuh dari meja saat sedang menyala.

Kecelakaan tersebut sangat mungkin mengakibatkan hilangnya data karena film magnetik mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyimpan salinan file penting di perangkat penyimpanan cadangan Anda.

Solid-State Drive (SSD)
 

Solid-state drive

SSD atau Solid-state drive adalah alternatif baru untuk hard disk. Solid-state drive tidak memiliki bagian yang bergerak, dan data disimpan secara elektrik dan bukan magnetis.

Umumnya drive solid-state menggunakan memori flash, yang juga digunakan pada kartu memori untuk kamera digital dan USB flash drive. Karena tidak ada bagian yang bergerak, solid-state drive jauh lebih rentan terhadap kerusakan akibat kejutan fisik.

Kelemahan utama dari solid-state drive adalah harganya jauh lebih mahal daripada hard disk drive.

Kapasitas Hard Disk
Kapasitas hard disk drive adalah hal penting yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin membeli laptop atau komputer.

Jika Anda senang mengkoleksi film, music, photos, saya sarankan Anda membeli laptop dengan kapasitas hard disk yang besar.

Atau Anda juga bisa membeli hard disk eksternal untuk cadangan ketika hard disk internal Anda penuh.

Atau Anda juga bisa menyimpannya secara online dengan memanfaatkan pasilitas penyimpanan GRATIS dari Google (google drive).

Konektor Hard Drive
Saat ini ada tiga kabel konektor dalam hard disk. Diantaranya adalah Kabel Ribbon IDE , Kabel SCSI dan Kabel SATA yang lebih baru.

Produsen Hard Disk Disk
Beberapa produsen hard drive paling populer adalah Seagate , Western Digital , Hitachi dan Toshiba.